Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Seleksi alam untuk mencari pemenang

Seleksi alam adalah teori bahwa makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya lama kelamaan akan punah atau migrasi. Yang tertinggal hanyalah mereka yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Dan sesama makhluk hidup akan saling bersaing untuk mempertahankan hidupnya. Pengertian dari seleksi alam itu sendiri adalah keadaan lingkungan alam sekitar yang mempengaruhi kemampuan individu-individu untuk bertahan hidup dan tidak mampu dalam menyesuaikan diri dan bertahan hidup pada iklim, suhu dan cuaca yang ada di alam tersebut. Dalam beragama kita juga harus menghadapi seleksi alam, ketika kita berusaha menjadi manusia yang paling benar dalam beragama, maka pertanyaan nya adalah, apa kah kita mampu menampung pemikiran yang paling benar. Tentu proses dalam menerima pemikiran di kehidupan ini merupakan proses yang sangat pelik. Bagaimana tidak, kenyataan nya memang setiap aliran pemikiran akan mengklaim bahwa itu yang paling benar. Maka kita di wajibkan untuk...

Merdeka dalam beragama

Merdeka secara bahasa bermakna 1 . bebas (dari perhambaan, penjajahan, dan sebagainya); berdiri sendiri. 2 . tidak terkena atau lepas dari tuntutan, 3 . tidak terikat, tidak bergantung kepada orang atau pihak tertentu, leluasa. Membebaskan (diri); melepaskan dari penjajahan dan sebagainya, berdiri sendiri (bebas, lepas, tidak terjajah lagi, dan sebagainya); kebebasan:  - tidak terpengaruh (oleh apa dan siapa pun). Kalau kata merdeka ini kita gunakan dalam proses beragam, tentu harus dimaknai dengan pemahaman yang lebih luas. Ketika dikatakan bahwa kita harus merdeka dalam beragama, pertanyaan nya adalah. Apakah selama ini kita terjajah atau terpaksa dalam beragama? Untuk menjawab pertanyaan ini maka kita harus melihat lagi diri kita dalam proses ber-agama. Apakah kita terbebas dari tekanan dati luaran.

Menundukkan dan menjinakkan kekuatan dari Tuhan

Kita sudah memahami bahwa kekuatan nafsu yang diberikan oleh Allah kepada kita sangatlah besar. Dengan kekuatan itu lah kita bisa terus berkembang dan mampu menjalani kehidupan ini. Dengan kekuatan nafsu makan kita terus mengkonsumsi dan menyerap sumber energi untuk kemudian kekuatan energi juga nutrisi itu kita gunakan untuk kekuatan juga anti bodi. Dengan kekuatan nafsu emosi ini kita mampu menjaga diri kita dari kehinaan, kita terus mempunyai kekuatan untuk terus menjaga harkat martabat. Dan terus mempunyai alasan yang kuat untuk menjadi manusia yang lebih mulia. Dengan kekuatan nafsu syahwat manusia terus berkembang biak. Manusia tetap exsis di alam ini, andai manusia tidak mempunyai nafsu syahwat, tentu manusia akan punah. Tapi jangan sampai kita kehilangan kendali atas kekuatan dari fasilitas Tuhan tersebut. Karena kekuatan tersebut sangat dahsyat. Ketika manusia tidak bisa mengendalikan kekuatan tersebut maka hancurlah manusia itu.

Fasilitas dari Tuhan

Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang di beri banyak sekali fasilitas. Terdiri dari dua unsur, yaitu ruh dan jasad. Untuk jasad saja tentu kita tidak akan mampu menghitung, berapa nilai dari fasilitas ini. Tentu jasad ini akan mampu bertahan hidup dengan baik dan bisa berkembang dengan ditopang beberapa faktor pendukung. Seperti nafsu makan, nafsu syahwat, nafsu emosi, dll Karena Tuhan tahu bahwa untuk bisa tetap hidup manusia harus makan minum, maka Tuhan memberikan kita fasilitas nafsu makan Karena Tuhan tahu bahwa untuk bisa tetap berkelanjutan kehidupan di alam semesta ini, agar manusia tidak punah dan dapat berkembang biak. Maka Tuhan memberikan kita nafsu syahwat Tapi kebanyakan manusia sangat berlebih lebihan dalam penggunaan fasilitas dari Tuhan ini. Manusia lupa akan tujuan penciptaan Manusia juga di beri akal dan hati, tentu dua hal ini sangat mempengaruhi nilai dari kehidupan yang di jalani. Kualitas manusia bisa di ukur dari seberapa mampu manusia bisa men...

Memperbaiki kualitas diri

Memahami dan mengenali jati diri u ntuk terus berkembang dalam menjalani kehidupan ini tentu membutuhkan banyak asupan nutrisi. Baik nutrisi bagi jiwa dan juga bagi raga. karena dalam proses perubahan pasti membutuhkan banyak tenaga. Sejak kehidupan kita di mulai, kita terus menyerap banyak asupan, tubuh yang masih lemah tentu hanya mampu menerima beban yang ringan, dalam proses penyerapan nutrisi bagi jiwa dan raga pun demikian. Maka dengan terus berlatih. Menambah makanan yang memenuhi gizi yang seimbang, mampu membuat kita lebih baik lagi. Meningkatkan kemampuan skill. Menambah wawasan kehidupan. Menyelesaikan tantangan tugas dengan nilai baik.