Langsung ke konten utama

imam mahdi nabi Isa

Kedatangan Nabiyullah Isa as di masa zuhurnya Imam Mahdi afs. berdasarkan tafsiran beberapa Ayat Al-Qur'an, 
diantaranya : 
QS. Ali Imran 45-46, 
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اِذْ قَا لَتِ الْمَلٰٓئِكَةُ يٰمَرْيَمُ اِنَّ اللّٰهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍ مِّنْهُ ۖ اسْمُهُ الْمَسِيْحُ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ وَجِيْهًا فِى الدُّنْيَا وَا لْاٰ خِرَةِ وَمِنَ الْمُقَرَّبِيْنَ 
"(Ingatlah), ketika para malaikat berkata, "Wahai Maryam! Sesungguhnya Allah menyampaikan kabar gembira kepadamu tentang sebuah kalimat (firman) dari-Nya (yaitu seorang putra), namanya Al-Masih 'Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat, dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 45)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَيُكَلِّمُ النَّا سَ فِى الْمَهْدِ وَكَهْلًا وَّمِنَ الصّٰلِحِيْنَ
"dan dia berbicara dengan manusia (sewaktu) dalam buaian dan ketika sudah dewasa, dan dia termasuk di antara orang-orang saleh.""
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 46)


QS. An-Nisa 159, 
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَطِيْـعُوا اللّٰهَ وَاَ طِيْـعُوا الرَّسُوْلَ وَاُ ولِى الْاَ مْرِ مِنْكُمْ ۚ فَاِ نْ تَنَا زَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَا لرَّسُوْلِ اِنْ كُنْـتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَـوْمِ الْاٰ خِرِ ۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا
"Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan ulil amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 59)


QS. Ali Imran 55 
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اِذْ قَا لَ اللّٰهُ يٰعِيْسٰۤى اِنِّيْ مُتَوَفِّيْكَ وَرَا فِعُكَ اِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَجَا عِلُ الَّذِيْنَ اتَّبَعُوْكَ فَوْقَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْۤا اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ ۚ ثُمَّ اِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَاَ حْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيْمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَ
"(Ingatlah), ketika Allah berfirman, "Wahai 'Isa! Aku mengambilmu dan mengangkatmu kepada-Ku, serta menyucikanmu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikutimu di atas orang-orang yang kafir hingga hari Kiamat. Kemudian kepada-Ku engkau kembali, lalu Aku beri keputusan tentang apa yang kamu perselisihkan.""
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 55)


dan berdasarkan banyak riwayat dari Ahlulbait dan Ahlussunnah serta didukung oleh ideologi umat Kristiani dan Yahudi.
Adapun diantara hikmah diturunkannya kembali Nabi Isa as di masa Zuhurnya Imam Mahdi as, -
Sebagaimana hadits Imam Jakfar Shadiq as. 
يا يهودي و من ذريتي المهديّ إِذا خرج نزل عيسى بن مريم لنصرته فقدمه و صلى خلفه
Yaitu untuk membantu Imam Mahdi asf.
- Untuk memperkuat hujjah dan membenarkan akan keimamahan Imam Mahdi khususnya untuk kalangan Umat Nasrani dan Yahudi yang popolasi penganutnya terbanyak di dunia. 
Karena itu, tanpa Nabi Isa as maka sulit bagi Umat Nasrani dan Yahudi untuk mengikuti Imam Madi sementara total jumlah mereka terbanyak.
-Ada juga riwayat menyebutkan bahwa Nabi Isa as menjadi menterinya Imam Mahdi dalam berbagai urusan.
-Ada juga riwayat menyebutkan bahwa Nabi Isa as yang akan membunuh makhluk yang bernama Dajjal.
- Sistem alam dunia ini terikat dengan hukum kausalitas, karena itu Imam Mahdi afs dalam menjalankan tanggung jawabnya membutuhkan manusia hebat diantaranya Nabi Isa as.
- Sebagai pembuktian juga bahwa maqam Imamah lebih tinggi dari maqam kenabian.
- Memperkuat pembuktian kebenaran sosok dan ajaran Imam Mahdi sekaligus rekomender bagi yang masih ragu atau tidak percaya kalau beliau adalah Imam Mahdi afs. 
-Menafikan para oknum yang mengaku sebagai Imam Mahdi dan mendiamkan provokasi yang berusaha membuat masyarakat tidak percaya bahkan melawan Imam Mahdi as.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tujuan hidup

Sebagai manusia yang mempunyai akal, tentu kita akan terus mencari jati diri. Apa sebenarnya tujuan hidup yang harus kita perjuangkan. Sehingga kita bisa sampai kepada tujuan yang benar. Semua fasilitas Tuhan yang terus kita gunakan tentu harus di gunakan sesuai SOP yang di sukai oleh Tuhan. Jadi selama ini apa yang telah kita jalani, hanya melakukan apa yang kita sukai Atau berusaha mengerjakan apa yang Allah Ridhoi?